Malang—Ada yang berbeda untuk Rapat Koordinasi (Rakor) Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Wilayah Kawi Kabupaten Malang, Jum’at (17/02/2023).
Pasalnya, disepakati dalam Rakor yang Berlokasi di Wisata Tanaka Waterfall, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari itu, untuk penyebutan wilayah yang sebelumnya disebut wilayah 02, kini diganti dengan Wilayah Kawi.
Winartono, M.I.Kom., Koordinator TPP Kabupaten Malang, menyebutkan perubahan nama itu berkaitan dengan lokasi masing-masing Kecamatan yang tidak jauh dari Lereng Kawi.
“Bisa jadi nanti untuk beberapa wilayah juga akan berganti nama. Seperti Kecamatan Tumpang, Poncokusumo, dan Jabung, bisa jadi ganti nama wilayah Bromo. Dan seterusnya,” terangnya.
Dalam kesempatan itu pula, Mas Win, sapaannya, menyampaikan kepada seluruh TPP agar bergerak lebih cepat lagi dalam menyelesaikan beberapa tugas pendampingan. Termasuk untuk mempercepat dalam mengirim data produk-produk Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Menurutnya, jelang tahun politik 2024 nanti, akan banyak program yang akan turun ke desa-desa. Beberapa dinas di Kabupaten Malang diakui sudah ada yang konfirmasi beberapa program yang menyasar ke desa-desa.
“Jelang 2024, banyak program yg akan turun. Maka, koordinasi di masing-masing jenjang TPP harus lebih intens. Bisa jadi nanti beberapa dinas akan masuk desa. Seperti Dinas Pariwisata punya program sambang desa. Ini bukan soal nanti di 2024. Tapi juga agar iklim pendampingan tidak kabur,” terang magister FISIP Universitas Brawijaya ini.
Selain itu, Rakor yang dihadiri 31 peserta, dilakukan perkenalan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Malang, Yuristiarso Hidayat yang menggantikan Zainul Arifin.
Sekaligus, Mas Yuris, panggilan TAPM asal Sidoarjo ini, didapuk menjadi koordinator di wilayah Kawi yang sebelumnya dipegang oleh Faizal.
Untuk diketahui, untuk Wilayah Kawi, terdiri dari beberapa TPP yang bertugas di Kecamatan Kalipare, Kecamatan Ngajum, Kecamatan Sumberpucung, Kecamatan Pakis, Kecamatan Pakisaji, dan Kecamatan Wonosari. (*)
Penulis : Roihan Rikza, Pendamping Lokal Desa Kecamatan Pakisaji
Leave a Reply