Kemarau Berkepanjangan, Pemdes dan Warga Desa Segaran Kecamatan Gedangan Lakukan Sholat Istisqa

Malang (Gedangan)—Kemarau panjang di tahun 2023 yang terjadi di tiap daerah, ditanggapi dengan berbagai cara. Tak luput dari itu adalah Pemerintah Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, yang mengajak warga desanya untuk melaksanakan sholat istisqa (sholat meminta turunnya hujan).

Dilaksanakan di Lapangan Sumberbanteng, bekerjasama dengan pengurus dan warga Nahdlatul Ulama Ranting Desa Segaran, kegiatan tersebut dilasanakan pada Pukul 11.00 WIB, Sabtu (11/11/2023).

Meskipun diakui para jamaah, bahwa cuaca sangat panas, namun tak menjadi halangan bagi warga untuk tetap melakukan sholat istisqa.

H. Tasan, Kepala Desa Segaran, menyampaikan harapan dengan dilaksanakan sholat istiqa ini, secara khusus agar di Desa Segaran ada turun hujan.

“Juga di tempat-tempat lain yang mengalami kekeringan karena kemarau panjang, kita berharap agar segera diturunkan hujan. Dan saya terus berharap warga semua terus bersabar,” ungkapnya.

Sementara itu, Sunaryo, Babinsa Segaran yang juga turut hadir dan mengikuti pelaksanaan sholat istisqa, menyampaikan rasa syukurnya karena dapat menjalankan sholat sunnah minta turun hujan, bersama warga desa dan dari berbagai kalangan yang berpartisipasi dalam pelaksanannya.

”Saya sangat bersyukur sekali dapat mengikuti kegiatan ini. Semoga dapat menjadi perantara diturunkannya hujan dan hujan yang membawa keberkahan bagi warga desa,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan sholat istisqa tersebut, bertindak sebagai khotib adalah penyuluh agama Islam Kecamatan Gedangan, Moh. Ainun Naim, S.Hi,.

Juga, dalam pelaksananaan sholat istisqa ini, dihadiri dari beberapa lembaga pendidikan di Desa Segaran. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), hingga SMK juga turut serta dengan khidmat dalam pelaksaannya.

Sebagai tambahan informasi, sesuai dengan namanya, istisqa atau al-istisqa’ ialah meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). Dalam hal ini, para ulama Fiqh mendefinisikan salat istisqa sebagai salat Sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan. (*)

Penulis: Lailatul Muarrifah, Pendamping Lokal Desa Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang