MALANG (Gedangan)—Perjuangan Pemerintah Desa (Pemdes) Segaran, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) patut diapresiasi. Selain diberikan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Pemdes juga turun langsung kepada penerima di kediamannya karna mengalami sakit kronis.
Hal ini diungkapkan oleh H. Tasan, Kades Desa Segaran. Bahwa dari 89 KPM yang menerima BLT DD tahun ini, ada yang mengalami sakit kronis. Dari jumlah itu, beberapa orang saja yang diberikan dengan mendatangi kediamannya.
”Jadi, mau tidak mau, kami turun ke warga yang masuk sebagai keluarga penerima manfaaat BLT DD, untuk memberikannya secara langsung. Tentu dengan pendokumentasian dan administrasi, sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku,” ungkapnya.
Kades Segaran juga menyampaikan, bahwa penyaluran BLT DD kali ini, disampaikan untuk triwulan keempat. Yakni, untuk Oktober, November, dan Desember. Dengan harapan, BLT DD yang sudah di berikan kepada 89 KPM ini bermanfaat bagi penerimanya.
”Semoga dengan BLT DD ini, agar penerimnya dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Baik untuk stabilitas ekonomi dan untuk memenuhi stabilitas pangan keluarga. Sebab, penerima bantuan BLT DD ini merupakan penerima yang sangat membutuhkannya,” terang Kades Segaran.
Lailatul Muarifah, Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Gedangan yang hadir dan melakukan asistensi kepada pemerintah desa, mengapresiasi kinerja Kepala Desa (Kades) beserta Pemdes Desa Segaran.
Menurutnya, Kades bersama Pemdes Desa Segaran telah maksimal dalam pengelolaan Dana Desa dan khusus program penyaluran BLT DD ini, juga sudah sesuai dengan regulasinya. Bahkan, sedari awal, Kades bersama Pemde turut serta membersamai pembayaran BLT DD dengan konsisten kepada semua KPM.
“Meskipun harus Door to Door, dari rumah ke rumah, ketika ada KPM yang berhalangan untuk hadir untuk mengambil pembayaran BLT DD di Balai Desa, dikarenakan yang bersangkutan memiliki sakit kronis menaun, beliau-beliau ini semangat untuk menyalurkannya. Kami apresiasi ini,” ungkap perempuan yang juga aktivis PAC Fatayat Kecamatan Gedangan ini.
Sementara itu, Rogimah, warga Dusun Sumber Banteng Desa Segaran, salah satu KPM BLT DD yang menerima bantuan di kediamannya, mengungkapkan ungkapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa yang mengantarkan bantuan tersebut ke kediamannya.
Rogimah mengakui tidak bisa ke Balai Desa karena sakit yang dialaminya, dan menyebabkan ia berhalangan hadir untuk mengambil BLT DD kali ini.
“Saya ungkapnya terima kasih banyak sebanyak banyaknya kepada Pak Kades dan perangkat. Semoga semuanya sehat dan bantuan ini kami terima. Semoga manfaat dan barokah,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Program BLT DD ini merupakan program lanjutan dari program BLT DD yang ada sejak tahun 2021 atau pasca wabah Covid-19. Meskipun secara anggaran telah ditentukan pengalokasian anggarannya oleh Pemerintah Pusat, berharap bahwa warga benar-benar dapat memahami kondisi ini dan tetap hidup rukun. Untuk tahun 2025, sementara waktu, anggaran untuk Program BLT DD sebesar 15 persen dari totdal Dana Desa yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Desa. (*)
Penulis: Lailatul Muarifah, Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Gedangan.