Penyaluran BLT DD tentunya ditunggu-tunggu oleh warga desa penerima manfaat dana desa. Tidak hanya di Desa Sambigede, tetapi juga desa-desa lain di kecamatan Sumberpucung, mungkin juga warga Kabupaten Malang.
Hari ini disalurkan BLT DD di dua desa di kecamatan Sumberpucung yaitu desa Sambigede dan Ngebruk. Di Desa Sambigede terdapat 105 KPM dan di Desa Ngebruk 107 KPM. Alhamdulillah berjalan lancar dan sesuai dengan harapan pemerintah desa (protokol kesehatan terjaga dan tertib).
Hal menarik penulis temui saat wawancara salah satu KPM di Desa Sambigede, Bu Ngateni namanya. Beliau hidup sebatang kara. Kesehariannya dicukupi dengan bekerja sebagai buruh tani di sawah dan ada usaha kecil-kecilan di rumah.
Saat penulis tanya agak detail kepada Bu Ngateni menjelaskan bahwa dengan diterimanya uang BLT DD secara tunai 3 (tiga) bulan sejumlah Rp. 900.000 bisa nambahi modal usaha. Usaha membuat telur asin bisa mendapat tambahan modal dengan adanya BLT DD.
Senyum sumringah Bu Ngateni, seolah memberi jawaban bahwa ketika Bansos itu diterimakan pada orang yang tepat akan sangat bermanfaat. Berkahnya benar-benar dirasakan oleh warga penerima bantuan.
Penyaluran BLT DD di desa Sambigede diawali dengan sambutan kepala desa. Kepala desa menjelaskan kepada KPM yang berkumpul bahwa kenapa BLT DD baru disalurkan bulan Maret. Beliau menjelaskan beberapa hal yang menjadi kendala, salah satunya terkait perubahan aturan baik di pusat maupun daerah.
Pengarahan kedua disampaikan oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Sumberpucung Bu Nur Hayati . Beliau menekankan kepada warga masyarakat penerima bansos dan pemerintah desa agar BLT DD diterimakan orangnya langsung, tidak boleh diwakilkan. Kalaupun KPM sakit pemerintah desa yang bertugas harus mengantarnya ke rumah dan mendokumentasikannya. Hal ini akan memudahkan pelaporan APBDesa nantinya.
Sedikit pengarahan dari pendamping desa yang bertugas, menekankan bahwa manfaat uang yang diterima oleh KPM jangan sampai keluar kemana-mana. Belanjanya harus disekitar desa saja. KPM juga harus memberi manfaat kepada sekelilingnya dengan belanja pada warung/toko kelontong tetangga. Mahal sedikit gak apa-apa, hitung-hitung saling membawa kemanfaatan.
~Khoirul Anwar “King”~
pendampingdesamalang.com
1 Comment