Desa Ngawonggo Tajinan, Salur BLT Dana Desa 2022 tercepat kedua se Malang

 

 

MALANG – Kabar baik, dalam rangka penyaluran BLT DD tahun 2022 Desa Ngawonggo Kecamatan Tajinan Malang telah syah melakukan “pecah telor”. Istilah pecah telor dikarenakan telah melaksanakan penyaluran BLT DD paling cepat kedua diantara desa–desa se Kabupaten Malang. Penyaluran itu dilaksanakan pada selasa 15/02/2022 di Balai Desa Ngawonggo dengan jumlah total penerima 134 KPM, menggunakan mekanisme tunai sejumlah 72 dan non tunai 62 orang untuk salur bulan Januari dan Februari senilai 600rb.

Awan yang mendung tak menyurutkan semangat para penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, dalam menghadiri acara sesi penyaluran BLT DD 2022, hal itu dapat dilihat dari raut wajah yang menua begitu berseri-seri.

Acara formal penyaluran itu tidak begitu meriah dalam tata konsep acaranya, seperti biasa melalui proses sambutan- sambutan. Sesuai dengan sambutan oleh Pak Arif winarto selaku kepala desa Ngawonggo. Bahwa bagi penerima BLT DD ini, adalah warga desa  yang telah terpilih melalui proses verifikasi dan validasi yang ketat oleh tim relawan covid19, dengan menetapannya melalui musyawarah desa khusus, ujarnya.

“Pergunakanlah bantuan tersebut untuk kebutuhan sewajarnya saja, tidak perlu diumbar-umbarkan pada warga desa yang lain” pungkasnya.

Sambutan dilajutkan oleh Pak Pardi selaku kasi Trantem di kecamatan Tajinan untuk mewakili bu Camat yang tidak berkenan hadir. Sebagai perwalilan dari pihak kecamatan, ia memberikan arahan terkait dengan BLT DD.

“Bantuan ini untuk kebutuhan pokok pangan saja, jangan dibelikan hal lain-lain, karena sifatnya hanya mengurangi beban pendapatan warga yang tidak mampu”, ungkapnya

“Bersyukurlah telah mendapatkan bantuan tersebut sehingga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, meski tidak cukup dalam waktu sebulan”, tegasnya.

Dalam hal itu, penyaluran juga dihadiri oleh Koordinator TPP Kecamatan Abd Salam dan Pendamping Desa kewilayahan Agus Sufaat dalam rangka mendampingi penyaluran tersebut. Sementara, jumlah penerima itu sudah sesuai dengan Perpres 104/2021 terkait dengan paling sedikit 40 % untuk kegiatan penerima jaring pengaman sosial, dengan tujuan mengurangi angka kemiskinan di desa.

Ketika dilansir di tempat lain, Sumiati (72) sebagai KPM ( penerima BLT DD) menyampaikan “saya sangat senang dan terima kasih sekali pada pemerintah desa atas bantuan BLT-DD yang diberikan pada kami”.

Ungkapnya dengan nada terengah-engah “karena saya tergolong lansia tunggal sebatang kara yang tidak memiliki sanak saudara, dan setiap hari hanya bekerja sebagai buruh harian lepas untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, dengan adanya program BLT DD ini, kami warga desa tidak mampu merasa sangat terbantu, dan diperhatikan oleh pemerintah karena bantuanya tepat sasaran”, ungkapnya dengan bahasa Indonesia yang tak lancar.

Lansia tunggal, yang beralamatkan dusun Sidomakmur RT 07 RW 04 merasa bersyukur telah mendapatkan bantuan tersebut, sehingga ia merasa senang karena program bantuan dinilai tepat sasaran-tepat bagi yang betul–betul membutuhkan.

Salam, Korcam TPP, dengan penyaluran BLT DD tercepat ini, berharap dapat diikuti oleh desa–desa lain, khususnya dilingkup Kecamatan Tajinan untuk segera melakukan pengajuan DD tahap I karena persyaratan pengajuan sangat mudah–tidak dipersulit.

Berkait percepatan salur ini Hendro KJ, SH sebagai TAPM Kabupaten pemegang monev PIC BLT DD juga intens melakukan kontrol dan mengupdate kendala dan solusi fasilitasi oleh para Pendamping Desa.

“Alhmdulillah sudah salur DD tahap I (BLT n non BLT) dr RKN ke RKD per kmrn sore:1. Ds Plaosan, Jambuwer Kec Kromengan 2. Ds Wonosari, Karangrejo, Kluwut Kec Wonosari. Tlg korcam sgera konfirm n kroscek ke ds,” salah satu contoh arahan “alarm” Mas Hendro via grup WA Koorcam TPP se Kabupaten Malang.

[Aas/w]