Jambe Klopo Doyong, sebuah manivestasi dari nilai-nilai keluhuran

 

 

Catatan Pendamping Desa

*(Edy W Kurniawan)

Jambe Klopo Doyong menjadi salah satu situs pelestarian lingkungan sekaligus menjadi wadah komunitas swadaya masyarakat di Desa Genengan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, sudah lebih dari satu tahun komunitas ini bergerak dalam hal pelestarian lingkungan terutama pada jalur anak Kali Metro yang melintasi sepanjang wilayah Desa Genengan.  Motivasi komunitas ini dalam melestarikan lingkungan selain bentuk rasa keprihatinan terhadap kondisi kualitas lingkungan yang  semakin menurun juga berangkat dari kebutuhan masyarakat akan adanya tempat yang nyaman untuk bermain anak.

Bermodalkan kekuatan pikiran, konsistensi dan tekat, lokasi yang dulunya menjadi salah satu sentra pembuangan sampah oleh masyarakat disulap menjadi taman bermain yang sehat, asri dan nyaman, hal ini membuktikan bahwa kekuatan modal sosial masyarakat akan bisa merubah segalanya, tidak ada bantuan modal finansial dari manapun namun dengan spirit dan komitmen yang tinggi untuk melestarikan lingkungan, taman bermain Jambe Klopo Doyong bisa tercipta dan termanfaatkan sekaligus menjadi tempat edukasi bagi masyarakat, tempat yang dulunya penuh dengan sampah rumah tangga kini penuh dengan berbagai macam tanaman bunga, toga serta kolam ikan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Semangat saling peduli, tegur sapa, toleransi dan gotong royong mulai hidup dalam keseharian masyarakat, anak-anak berangsur – angsur mulai meninggalkan gawai untuk mengenal alam lingkunganya dengan lebih dekat, hewan – hewan endemik seperti udang kali, ikan wader, kotes yang sempat menghilang kini  mulai terlihat kembali, maka tidak menjadi sesuatu yang berlebihan bila pada akhirnya desa Genengan ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Malang sebagai salah satu duta dalam perhelatan Lomba Kampung Berseri tingkat Provinsi Jawa Timur

Andoko yang sekaligus Sekdes di pemerintahan Desa Genengan bersama dengan Irfanudin, Suhari, Giono, Harianto dan beberapa kaum pemuda desa telah mempelopori gerakan peduli lingkungan sehingga menjadi gerakan bersama masyarakat di Desa, bukan sesuatu yang mudah untuk memulai kegiatan ini, namun berbekal keuletan dan ketlatenan dari para pelopor pada akhirnya kegiatan ini sampai juga pada tujuanya.

Pendamping Desa Kecamatan Pakisaji juga juga turut berkontribusi dalam hal ide dan inovasi, diskusi, sharing bahkan FGD kerap kali dilakukan bersama dengan para pelopor, salah satu inovasi yang sudah direncanakan untuk dilakukan adalah dengan mengintegrasikan kegiatan Peduli Lingkungan ini dengan salah satu program prioritas Kementrian Desa berupa pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Desa.

Untuk kita ketahui bersama bahwasanya 20% prioritas anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2022 wajib dialokasikan untuk program Ketahanan Pangan Desa. Pendamping Desa cukup optimis dengan kondisi masyarakat dengan spirit yang kuat dalam membangun lingkungan Program Ketahanan pangan ini akan berhasil dengan baik sehingga mampu mewujudkan Genengan menjadi Desa yang berdaulat pangan. Dengan begitu, persoalan stunting, kasus kekurangan gizi dalam jangka panjangnya akan bisa diatasi secara mandiri oleh masyarakat di Desa. (TPP Kab.Malang)

~

Salam Berdesa

Koord TTP Kec. Pakisaji Kab.Malang