Malang (Singosari)—Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Watugede, Kecamatan Singosari, menghasilkan kesepakatan untuk penanggulangan bencana alam non alam, Minggu (18/12/2022) pekan lalu.
Musrenbangdes tersebut dilaksanakan dalam rangka pembahasan dan penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran (TA) 2023.
Dihadiri 79 peserta musyawarah, Junaidi, Kepala Desa Watugede, melalui sambutannya menyampaikan tentang pentingnya melakukan penanggulangan bencana alam.
”Terutama masalah banjir di desa ini. Mari kita bersama-sama saling menjaga dan mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Sebab sampah akan menjadi penyebab tersumbatnya aliran air, dan bisa menjadi bencana sendiri jika tidak diantisipasi sedari dini,” terangnya.
Tidak mengherankan jika dalam Musrenbangdes Watugede tersebut, Kepala memprioritaskan program antisipasi masalah bencana alam dan non alam, selain program prioritas lainnya.
“Seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), di tahun 2023 harus menyalurkan dengan total 25% dari Dana Desa yang disalurkan dari pusat,” sambungnya.
Sementara itu, Gatot, Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kecamatan Singosari yang turut hadir dalam Musrenbangdes tersebut mengungkapkan tentang pentingnya kegiatan Musrenbangdes tersebut.
Menurutnya, Musrenbangdes merupakan bentuk tanggungjawab pemerintah desa dalam merencanakan pembangunan desa untuk tahun 2023.
”Hasil dari Musrenbangdes yang dituangkan ke dalam RKPDes merupakan penjabaran dari dokumen RPJMDes. Yang selanjutnya akan dipresentasikan kemudian pada Musrenbangcam, tingkat Kecamatan,” jelasnya.
Sebagai tambahan informasi, pada kegiatan Musrenbangdes Watugede tersebut, dihadiri Kepala Desa beserta perangkatnya; 6 anggota BPD; Tokoh Masyarakat; Kasi PPM Kecamatan Singosari; Ketua-ketua RT dan RW; Bhabinsa; Bhabinkantibmas; dan Tenaga Pedanping Profesioal (TPP) Kecamatan Singosari. (*)
Penulis : Abdul Wahab, Pendamping Lokal Desa Kecamatan Singosari
Editor : Roy
Leave a Reply