Warga Genengan Pakisaji Sulap Tempat Sampah Jadi Pusat Komunitas Masyarakat

Malang (Pakisaji)–Usaha warga Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, menyulap tempat sampah yang berada di bantaran sungai anak kalimetro, menjadi Pusat Komunitas belajar bagi anak-anak Desa yang diberi nama Jambe Klopo Doyong patut diacungi jempol.

Usaha tersebut bukanlah perkara mudah. Pastinya memerlukan komitmen dan keinginan yang kuat dari masyarakatnya.

“Proses merubah tempat ini, yang dulunya tempat sampah sebenarnya merupakan berkah Dari terjadinya pendemi Covid-19 kemaren,” ungkap Handoko Sekretaris Desa Genengan, Rabu (24/5/23) siang.

“Keinginan untuk menjadikan tempat ini menjadi seperti sekarang berangkat dari keinginan masyarakat yang melihat kondisi anak-anak kampung yang sedang belajar online akibat pandemi Covid-19 sangat membebani orang tua,” terang Handoko

Menurutnya, berdasarkan kondisi tersebut, sebagian besar masyarakat kemudian mengusulkan untuk mengumpulkan anak-anak tersebut dalam sebuah tempat yang diberi nama Jambe Klopo Doyong.

“Masyarakat awalnya hanya minta difasilitasi Wifi gratis untuk menyulap tempat ini sebagai sarana pendukung proses belajar bagi anak-anak disekitar sini,” urai Handoko.

“Selebihnya, dengan dukungan Dari Pemerintah Desa, masyarakat secara sukarela bergotong royong membangun dan mengembangkan tempat ini,” tambah Handoko.

Berdasarkan pengamatan dilapangan. Klopo Doyong tidak hanya jadi Pusat Komunitas, tetapi juga berkembang menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai dan berekreasi.

Terdapat pula beberapa gajebo yang nyaman untuk dijadikan tempat diskusi, duduk santai sambil bercengkrama.

Bahkan sebagian lahan dipinggiran sungai anak kalimetro, terdapat kolam ikan yang bikin panorama lebih indah. Rindangnya beberapa jenis pohon turut menjadikan suasana sejuk. Terlihat beberapa orang juga memancing di aliran sungai anak kalimetro itu.

“Kami terus berbenah dan akan terus mengembangkan tempat ini. Terakhir, keberadaan Klopo Doyong telah mendapatkan penghargaan dari Gubenur Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu Desa Berseri Tahun 2022,” pungkas Handoko.

Eki Kusuma, salah seorang warga Desa Glanggang yang turut menikmati panorama Jambe Klopo Doyong, mengungkap bahwa lolasinya sudah bagus dan cocok untuk bermain bagi anak kecil.

“Meskipun perlu ada sedikit pengawasan bagi anak kecil. Seperti saat melewati jembatan-jembatan kayu, saya merasa tempat ini sudah bagus dan sejuk,” kata Eki disela-sela momong dua putrinya yang menikmati beberapa wahana di Jambe Klopo Doyong.

Hingga saat ini, pengembangan Klopo Doyong telah di tambah dengan fasilitas beberapa kolam ikan dan kebun hidroponik berbasis komunitas yang berasal dari pemanfaatan Dana Desa. (*)

Penulis: Deki Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kecamatan Pakis